Rabu, 23 Maret 2016

Kisah 3 orang dan seorang tabib

Ada sebuah kisah dari hadist bukhoiri muslim. kisah tentang 3 orang. satu orang yang berpenyakit kusta, satu orang yang botak dan satu orang yang buta. orang pertama, orang yg berpenyakit kusta ini merasa tdk senang dengan keadaan yang menimpanya karena banyak orang yg menjauhinya dan tdk mau berteman bahkan mengejeknya. pada akhirnya dia pun terusir dari kotanya. begitu pula dengan orang yg botak dia pun terusir dari kotanya karena tak kuat selalu di olok2. sama halnya dengan orang yang ketiga yaitu yang buta, dia pun terusir dari kotanya karena selalu di hina dan seringnya terjatuh tanpa ada yang mau menolongnya.
kemudian ketika di tengah perjalanan orang pertama yg terkena kusta bertemu dg seorang tabib dan dia meminta pada sang tabib agar di sembuhkan dari penyakit kustanya.kemudian penyakit kustanya pun sembuh lalu sang tabib kemudian memberikan seekor unta yang sedang hamil. hal yang sama pun terjadi kepada orang yang botak dan orang yang buta. ketiga orang tersebut akhirnya sembuh dari masing2 penyakitnya dan diberikan hewan ternak yang sedang hamil agar bisa beranak pinak dan kembali ke kampungnya masing2. singkat cerita ketiga orang tersebut menjadi sangat kaya raya.beberapa tahun kemudian ternyata sang tabib adalah seorang malaikat yang Allah utus untuk menyamar menjadi seorang tabib. yang bertujuan  untuk menguji ke tiga orang itu. kemudian sang malaikat kembali di utus untuk menemui ke tiga orang tersebut dengan penampakan yang sama seperti keadaan ke tiga orang itu.
Malaikat pun mendatangi orang pertama yang dulu berpenyakit kusta. dia berkata " wahai hamba Allah, aku ini org yg berpenyakit kusta. tolong berikan hartamu kepada ku sedikit saja" lalu org yg dulu berpenyakit kusta pun menjawab " untuk apa kau datang dan meminta kepadaku? ini adalah harta ku seluruhnya" " "bukankah engkau dulu adl org yg berpenyakit kusta dan seorang tabib menyembuhkan mu dengan ijin Allah. dan kemudian engkau diberikan seekor unta yg sedang hamil sehingga beranak pinak?" kata sang malaikat yg sedang menyamar."Tidak. ini harta ku karena kekuasaanku. pergi kau jauh2"  jawab si orang yang pernah berpenyakit kusta dengan sombong.
kemudian malaikat ini pun mendatangi orang kedua yang botak dan meminta bantuan yang sama. tapi orang yang dulunya botak berkata" tidak. ini adalah hartaku. ini adalah hasil kerja kerasku aku menjadi kaya raya".
Tapi hal berbeda terjadi ketika malaikat menemui orang yang ketiga yg dulunya buta. " ambilah sesukamu. semua ini adalah harta yg diberikan Allah SWT. aku dulu tidak punya apa2, aku juga dulu buta sepertimu tapi Allah sembuhkan dan cukupkan". maka malaikat inipun berkata " engkaulah orang2 yang lulus dari ujian".

Kisah ini bisa kita jadikan pelajaran. bahwa banyak sekali orang yang ketika memiliki rezeki yang banyak merasa takut rezekinya di ambil orang, takut membagi rezekinya kepada mereka yang membutuhkan. menjadi pelit dan takut miskin. bahkan ada orang yang menabung sebanyak2nya dan berpura2 tak punya karena enggan membantu sesamanya yg mungkin dalam keadaan susah. selalu sibuk menghitung kekayaan dan takut kekurangan. ketauilah tugas kita adalah senantiasa berusaha, berdoa, berikhtiar dan bertawakal. seperti orang yang ketiga dia berusaha, berdoa, berikhtiar sehingga beranak pinak lalu dia bertawakal bahwa itu adalah rezekinya Allah dan kembali lagi kepada Allah dan di gunakan di jalan Allah.

Mudah2an kita tidak seperti kedua org tersebut yang hubut dunia.semoga kita masuk ke dalam golongan orang2 yang bersyukur dan senantiasa mengingat bahwa segala yang Allah titipkan kepada kita hanyalah senantiasa titipan yang jangan sampai membuat kita lupa bahwa titipan itu bisa Allah ambil kapan saja. janganlah menjadi sombong atas segala yang kita miliki.